JAKARTA (IndoTelko) - Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) berencana akan membangun 7.904 BTS di wilayah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T), serta Lokasi Prioritas (Lokpri) sepanjang 2020-2022.
Dikutip dari dokumen Request for Information (RFI) yang diterbitkan BAKTI melalui situsnya, layanan Base Transceiver Station (BTS) 4G memiliki sumber dana yang berasal dari APBN (Rupiah Murni/RM).
Pengembangan layanan BTS dilaksanakan dengan skema pembangunan baru secara turnkey, yang mana aset infrastruktur jaringan tersebut akan dicatatkan atas nama Kementerian Komunikasi dan Informatika c.q. BAKTI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar