Pekerjaan IKR pada jaringan Fiber To The Home (FTTH)



Seperti yang telah dijelaskan di postingan sebelumnya tentang FTTH, maka  hal yang tidak kalah penting untuk diketahui pada pekerjaan FTTH adalah pekerjaan CPE. Customer promises equipment (CPE) adalah perangkat ataupun jaringan yang terletak di sisi pelanggan. Yang biasa dikenal dengan istilah IKR (Instalasi Kabel Rumah). Secara umum yang termasuk perangkat CPE pada jaringan FTTH adalah :

  • Perangkat milik pribadi pelanggan (IPTV, telephone, komputer atau laptop dan tablet).
  • Jaringan FO dari FAT, drop fibre, terminal box, sampai ONT berikut jaringan kabel UTP ke perangkat pribadi pelanggan.

Adapun detail pekerjaan yang akan dilaksanakan sebagai berikut:

  1. Penarikan drop kabel fiber optik dari FAT ke Terminal Box di rumah pelanggan, untuk FAT yang posisinya di tiang maka drop kabel FO Aerial bisa langsung ditarik dari FAT ke Terminal box dan ditambat dengan aksesoris sesuai dengan kebutuhan. Lain halnya dengan penarikan drop kabel FO dari FAT pedestal ke terminal box maka penggunaan drop kabel FO duct yang terlebih dahulu dilindungi dengan pekerjaan galian untuk pemasangan conduit. Koneksi antara FAT dan terminal box yang dihubungkan oleh drop FO tentunya diterminasi dengan pigtail pada ujung drop FO.

  1. Dari terminal box yang terinstal di bagian luar rumah pelanggan (biasanya daerah sekitar Kwh meter PLN) dihubungkan ke ONT yang terletak dalam rumah yang dalam instalasinya juga harus dirapikan dengan conduit dan sesuai persetujuan pemilik rumah. Biasanya pihak provider hanya menyediakan patchcord dengan panjang tertentu sebagai standar instalasi.

  1. ONT adalah perangkat yang akan berhubungan langsung dengan perangkat milik pelangggan (TV, fixed telephone, smartphone maupun PC). Port output dari ONT biasanya terhubung dengan kabel UTP ke fixed telephone, router wireless, PC maupun decoder TV ( port output dari ONT tergantung model yang disediakan provider jaringan FTTH yang bersangkutan). Yang perlu diperhatikan adalah posisi ONT harus dekat dengan stop kontak listrik mengingat suplai power ONT dari PLN.


Ada banyak pemain yang meramaikan layanan FTTH kepada masyarakat Indonesia antara lain:
  • Biznet pertama kali di Asia Tenggara dengan Biznet Metro's FTTH jaringan dengan Gigabit Ethernet Passive Optical Network (GE-PON) sebagai base teknologi jaringannya yang didukung oleh  Nokia Siemens.
  • First Media dari Lippo Group mulai beralih ke FTTH yang pada awalnya berbasis coaxial cable TV yang dikenal dengan FastNet.
  • Mora Quatro Multimedia dengan cepatnet atau homelinks.
  • PT. Telkom dengan  FTTH proyek yang sedang dikerjakan di seluruh Indonesia, pada tahap ini  PT. Telkom mengadakan kerjasama langsung ke Pengembang Perumahan maupun apartemen di kawasan yang akan diinstal FTTH.
Demikian informasi umum mengenai IKR pada pekerjaan FTTH, setiap provider punya sistem yang berbeda dalam mengintegrasikan layanan FTTH kepada pelanggan.
Pada prinsipnya adalah bagaimana menyajikan layanan Triple Play services berupa data (Internet atau intranet), voice (VoIP), and video (interactive TV dan multimedia) dalam bentuk single infrastructure ke pelanggan.